~Membakar kulit bawang merah atau bawang putih
~Tidur (meniarap)
~Menyapu rumah di waktu malam
~Menyapu (sampah) dengan kain
~Tidak membersihkan rumah (biar bersampah, bersawang dan berjelaga)
~Membasuh tangan dengan tanah (kecuali samak najis mugahllazah) atau bekas tepung
~Membasuh tangan pada bekas tempat makan
~Duduk di atas tangga
~Bersandar pada salah satu daun pintu
~Berwudhuk di tempat buang air (dalam jamban)
~Menjahit baju yang sedang dipakai
~Mengeringkan muka dengan baju yang sedang dipakai
~Berdiri sambil bercekak pinggang
~Tidur tanpa pakaian (bertelanjang)
~Makan dalam keadaan junub
~Cepat-cepat keluar dari masjid sesudah solat Subuh
~Pagi-pagi buta pergi ke pasar ; dan
~Pulang terlambat (paling akhir keluar) dari pasar
~Mendoakan yang tidak baik bagi orang tua, anak atau pemimpin
~Tidak suka menutupi bekas (bijana)
~Memadamkan lampu dengan nafas (meniup api)
~Membuang kutu dalam keadaan hidup
~Mencuci kaki dengan tangan kanan
~Kencing pada air yang bertakung
~Memakai seluar sambil duduk
~Memakai serban sambil berdiri
~Mandi junub di tempat kencing atau najis
~Makan dengan dua jari (menyepit)
~Berjalan di antara kambing
~Berjalan di antara dua perempuan
~Berbekam pada hari ketujuh belas
~Terlalu banyak mempermainkan janggut
~Menghubung jejari tangan di sekeliling lutut (mendakap lutut dengan menyela-nyela jejari tangan)
~Meletakkan telapak tangan di hidung
~Memotong kuku dengan gigi
~Membuka aurat di muka matahari atau bulan (di tempat terbuka)
~Buang air kecil atau besar dengan mengadap kiblat
~Menguap di waktu solat
~Berludah dalam jamban atau dalam abu (kebakaran)
~Meletakkan tangan di atas pipi ketika duduk atau bertongkat dagu
Dan yang lebih besar dari yang tersebut di atas adalah :
~Meremehkan solat
~Meremehkan apa-apa yang terjatuh daripada hidangan (tidak mengutip makanan yang jatuh), ertinya membazir rezeki
~Tidak membaca Bismillah ketika makan
~Banyak makan dan banyak berdusta
~Memakai sandal (kasut) di dahului kiri sebelum yang kanan atau berlainan warna dan saiz
~Makan di atas pinggan yang terbalik atau bijana (bekas makanan dan minuman) yang retak atau kemek
Wallahu 'alam
No comments:
Post a Comment